Friday, January 27, 2012

Membuat Review Game

Nama Kelompok:

1. Erna Rohmawati

2. Willy Sinurat

3. Arief Rizky Putranto

Kali ini kita akan membahas mengenai DOTA. DOTA yang merupakan salah satu map dalam game Warcraft 3 merupakan multiplayer game yang paling populer saat ini dikalangan para gamers, Pada Awalnya DOTA merupakan kreativitas diri penggemar warcraft dalam mengekspresikan rasa cintanya kepada warcraft 3. DOTA pertama sekali dikembangkan oleh seseorang dengan nickname EUL. Kalo ga salah si EUL itu yang bikin DOTA versi 5, Lalu EUL berhenti, pekerjaan mengembangkan map DOTA dilanjutkan oleh GUINSOO. Oleh Guinsoo ada beberapa perubahan baik dalam tavern, hero, ability hero, stats hero, Item, dan sedikit modifikasi pada map. Pada masa itu muncul 2 item baru yaitu Guinsoo schyte dan Eul scepter of divinity. Final work dari Guinsoo adalah map Dota Allstars 5.84b. Kemudian seorang dari rusia bernama TRUE.RUS mengoptimalisasi Map 5.84b dan mengubah namanya 5.84c. Selepas 5.84c praktis DOTA ALLSTAR mandek. Tak ada hal yang baru, karena baik Guinsoo maupun true.rus tidak melanjutkan project mereka. Kemudian seorang bernama Icefrog muncul .Ditangan icefrog dota terus berkembang hingga versi sekarang 6.59b .

Game Play
DOTA Allstar mempertemukan 2 kubu yang bermusuhan yaitu sentinel vs scourge, kedua faksi ini akan bertempur untuk menghancurkan markas lawan. Sentinel lebih kental dengan unsure elf pada ancient nya, dan scourge merupakan ancient nya undead. Dalam permainan Dota kita diwajibkan memilih satu karakter HERO. Hero tersebut dapat kita pilih di tavern yang tersedia. Total ada 8 tavern 4 di scourge dan 4 di sentinel. Setiap Hero tersebut mempunya skill masing-masing dan kemampuan yang berbeda2 pula. Hero akan muncul pertama sekali di fountain, disini hero bisa memulihkan HP dan MP secara cepat. Dalam pertempuran kita juga dibekali oleh tentara-tentara kacangan yang dalam hal ini kita sebut sebagai creep. Creep ini muncul dalam tiap rentang waktu tertentu, bergerak sesuai dengan jalurnya, tidak bisa dikontrol dan akan memukul unit lawan. Selanjutnya smua tergantung si pemain dalam meningkatkan level hero, meramu item yang pas pertama kali akan diberikan sejumlah gold untuk membeli sejumlah item. Level dan gold akan dapat kita tingkatkan dengan cara membunuh creep musuh dan hero musuh.

Status Hero

Penjelasan mengenai gambar diatas:
Pada bagian tengah tertulis azwraith. Azwraith merupakan nama dari hero ini.
Dibawahnya tertulis level 21 Phantom lancer dengan baru ungu yang terisi seperempat. Phantom lancer merupakan job/type dari hero ini. Bar ungu menyatakan bar experience, ketika bar tersebut penuh, maka level akan naik dan bar akan mengisi lagi dari kosong.

*. Damage: 100-122+164 itu enyatakan range damage yang dihasilkan setiapkali hero memukul lawan. 100-122 merupakan damage asli dari hero, damage ini meningkat seiring meningkatnya level hero. +164 merupakan tambahan damage yang berasal dari item dan stats.

*. Armor:10+2.2 menyatakan besarnya armor yang kita miliki. Semakin besar armor,
semakin kecil damage yang kita rasakan. Besar kecilnya armor ditentukan oleh
item dan agility.

*. Status: pada bagian tengah bawah terdapat status, status menyatakan status
ataupun keadaan hero kita, status ada yang baik dan ada yang jelek. Akan muncul tergantung pada skill hero kita dan pada saat kita terkena spell/ jurus musuh.

*. Tepat ditengah2 kita melihat gambar kaki. Hal ini menyatakan tipe hero kita ,
yaitu agility. Ada 3 tipe, yaitu agility (bergambar kaki), strength (bergambar
tangan) dan intelegence (bergambar kepala).

Disebelah gambar kaki ada tulisan:
*. Strength: 59+16 –> Menyatakan besarnya strength hero tersebut. Semakin besar
strength, maka HP akan semakin besar. Begitu juga dengan HP regeneration.

*. Agility: 78+16 –> Menyatakan besarnya agility hero tersebut. Sesuai dengan
atribut hero agility, maka stat ini memilki angka yang paling gede. Semakin
besar agility, maka armor semakin besar begitu juga dengan Attack Speed.

*. Intelegence: 50+22 –> Menyatakan Intelegence hero kita. Semakin besar
intelegence maka MP akan membesar begitu juga dengan MP regeneration.

Perkembangan Hero
Perlu diingat, stat tersebut berkolerasi dengan segala kemampuan hero kita. Bisa dibilang stat adalah inner ability dari hero kita. Stat yang putih merupakan bawaan hero yang berubah sesaui dengan level. Sedangkan yang berwarna hijau merupakan stat tambahan dari item dan juga ability.

Kondisi Permainan

Hero bisa berkembang secara luar biasa. Tiap-tiap hero punya job-job khusus dan spesifikasi tertentu. Secara umum perkembangan hero ditentukan oleh level dan item. Semakin tinggi level dan semakin bagus item hero, maka hero akan menjadi semakin kuat dan kemungkinan menangnya akan semakin besar. Khusus untuk item, saya tidak akan membahas satu-satu itemnya. Item bisa dibeli di shop, tempatnya shop ada disekitar fountain, tinggal klik kiri di bangunan-banguan sekitar fountain, dan ada 4 black market ,tempat rahasia di tengah-tengah hutan dan di pinggir2 map sebelah kiri dan kanan. Item terbagi 2 juga: item resep dan item biasa. Item biasa adalah item yang langsung bisa kita beli di shop, sedangkan item resep adalah item baru yang merupakan kombinasi dari item-item yang kita beli langsung. Adapun resep dan bahannya bisa dilihat di shop di dekat fountain. Item resep terbagi dalam 5 kelas. Level 1-4 dan level yang tidak terdefinisi dengan jelas (unclasified). semakin tinggi levelnya, semakin dahsyat damagenya dan semakin mahal itemnya.

Setelah penjabaran diatas, kita dapat melihat bentuk DOTA seperti apa. di bawah ini adalah link gambaran tentang permainan DOTA

http://www.youtube.com/watch?v=0KQiAMhbGos&feature=youtu.be

Perkembangan Cinema Digital

Digital cinema atau kita bisa mengartikannya sebagai film yang berformat digital merupakan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak, pendistribusiannya bisa melalui perangkta keras berupa piringan optik seperti DVD (Digital Versatile/Video Disc) ataupun melalui satelit, bahkan sekaraang sudah banyak yang memanfaatkan teknologi blueray, karena memiliki kualitas gambar yang jauh lebih baik daripada DVD.

Untuk penayangan sebuah film di bioskop, biasanya dilakukan dari satu tempat saja, dan dioperasikan ke bioskop lain dengan menggunakan satelit. Sebagai contoh, dari satu bioskop di Depok, film dapat dioperasikan atau diputar ke bioskop-bioskop di daerah melalui satelit. sehingga tidak perlu dilakukan salinan film.


Perbedaan Digital Cinema dengan Conventional Digital

Perbedaan yang paling mendasar antara Digital Cinema dengan Conventional Digital adalah dalam hal visualisasi dan suara. Pada digital cinema, Visualisasinya berbentuk garis-garis, sementara Conventional Digital yang menggunakan media pita seluloid, sehingga terkesan struktur visualisasinya berupa titik-titik. Sedangkan untuk kualitas suara, Digital Cinema hanya dapat memberi kualitas suara stereo. Sementara conventional Digital, memiliki kualitas suara dolby surround.

Proses Pembuatan Film

Pembahasan selanjutnya adalah mengenai tahap pembuatan film, ternyata dalam membuat sebuah film itu tidaklah semudah membalikan telapak tangan, untuk menghasikan sebuah film yang berkualitas dibutukan kemampuan yang cukup, agar film yang digarap bisa memikat masyarakat untuk menontonnya.

Pra Produksi

Pra produksi adalah salah satu tahap dalam proses pembuatan film. Pada tahap ini dilakukan sejumlah persiapan pembuatan film, diantaranya meliputi penulisan naskah skenario, menentukan jadwal pengambilan gambar, mencari lokasi, menyusun anggaran biaya, mencari/mengaudisi calon pemeran, mengurus perizinan, menentukan staff dan kru produksi, mengurus penyewaan peralatan produksi film, serta persiapan-persiapan lainnya.

Produksi

Tahap selanjutnya adalah tahap produksi, tahap ini merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna.

Pascaproduksi

Pada tahap ini terdapat beberapa aktivitas seperti pengeditan film, pemberian efek khusus, pemberian suara/music, pengkoreksian warna, menambah animasi, dan sebagainya, yang bertujuan untuk menambah nilai jual sebuah film.

Teknik Dasar Editing

untuk melakukan editing, ternyata ada dua jenis teknik editing yang umum digunakan, yaitu:

1. Linear Editing/Analog Editing

Teknik ini dilakukan dengan menata gambar satu per satu atau setiap shot secara urut dari awal sampai akhir, sehingga tercipta kesinambungan. Jadi seandainya terjadi kesalahan, maka editor harus mengulangi pekerjaannya mulai dari titik awal kesalahan. Karena itu, sangat dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian yang tinggi dalam linear editing. Susah juga yah teknik editing yang satu ini.


2. Nonlinear Editing/ Digital Editing

Kalo teknik yang satu ini sedikit lebih mudah dan praktis dibanding dengan teknik analog. Editing ini dapat dilakukan secara acak, tidak harus dikerjakan dari awal hingga akhir secara runtut. Jika terjadi kesalahan, editor pun tak perlu mengulangi hasil pekerjaannya dari awal.

Hardware yang digunakan

Untuk menghasilkan sebuah digital cinema, dibutuhkan beberapa peralatan yang memenuhi, diantaranya kamera dan proyektor.

Kamera Digital

Kebanyakan kamera digital saat ini sudah bisa merekam dengan resolusi 1920x1080 menggunakan kamera seperti Sony CineAlta, Panavision Genesis atau Thomson Viper. Selain itu, Kamera-kamera baru seperti Arriflex D-20 dapat menangkap gambar dengan resolusi 2K, dan kamera bernama Red One keluaran perusahaan Red Digital Cinema Camera Company dapat merekam dengan resolusi 4K. Baru-baru ini perusahaan Dalsa Corporations Origin mengembangkan kamera yang dapat merekam dengan resolusi 4K RAW. Bahkan ada kamera yang dapat merekam hingga 5K seperti RED EPIC. Bisa dibayangkan kan, bagaaimana kualitas gambar yang mampu dihasilkan dari salah satu kamera ini.

Proyektor

Untuk menampilkan digital cinema dibutuhkan sebuah proyektor yang berbeda dengan proyektor untuk menampilkan conventional cinema, apalagi proyektor yang digunakan di kampus-kampus atau kantor-kantor lainnya, jelas jauh berbeda.

Ada beberapa tipe proyektor yang digunakan untuk menayangkan digital cinema, diantaranya proyektor DLP dan DCI. Untuk Proyektor DLP resolusi yang dihasilkan sebesar 1280×1024 atau setara dengan 1.3 megapiksel. Sedangkan proyektor DCI memiliki dua jenis spesifikasi, yaitu 2K (2048×1080) atau setara 2.2 MP dan 4K (4096×2160) atau setara dengan 8.85 MP. Teknologi penayangan sinema digital lainnya dibuat oleh perusahaan Sony dan diberi label teknologi "SXRD" . Proyektor-proyektor SXRD seperti SRXR210 dan SRXR220, menawarkan resolusi 4096x2160 (4K) dan memiliki piksel empat kali lebih banyak dari pada proyektor 2K. Proyektor sinema digital Sony juga memiliki harga yang kompetitif dengan proyektor DLP 2 K yang memiliki resolusi lebih rendah (2048x1080 atau setara dengan 2.2 megapiksel).

Software
Dalam pembuatan digital cinema dibutuhkan software yang mampu memberikan kemudahan dalam mengolah gambar, berdasarkan sumber yang saya baca bahwa Adobe menawarkan standar baru format file dokumentasi terbuka untuk industri film demi menghindari inkompatibilitas format file dan menekan tingginya biaya pembuatan film. Adobe merupakan perusahaan yang terkenal dengan aplikasi editing video dan foto dan pembuat produk software populer, seperti Adobe Photoshop dan Adobe Premier Pro.

Adobe mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan sebuah format file terbuka untuk file digital cinema. Format yang nantinya akan diberi nama CinemaDNG ini berbasiskan format milik Adobe, yakni Adobe Negative file format yang biasa digunakan untuk fotografi digital

Perkembangan Dunia Perfilman Saat Ini
Perkembangan dunia perfilman begitu sangat pesat dimulai dengan film konvensional hingga film berformat digital. Pada awalnya, film berupa gambar hitam putih, bisu dan sangat cepat, kemudian berkembang dengan begitu pesatnya hingga sekarang film dapat dinikmati sesuai dengan sistem pengelihatan mata kita, berwarna dan dengan segala macam efek-efek yang membuat film lebih dramatis dan terlihat lebih nyata, bahkan saat ini dunia perfilman mengadopsi efek 3 dimensi yang mutakhir. Salah satu film yang sudah menggunakan teknologi 3 dimensi adalah Film AVATAR.

Sudahkah anda menonton film Avatar??? anda sendirilah yang tahu jawabannya, untuk yang belum nonton silahkan download filmnya atau beli DVD nya di toko-toko terdekat, supaya tidak penasaran.

Film Avatar menggunakan teknologi 3 dimensi yang paling mutakhir, film yang disutradari oleh james Cameron memang menampalkan potongan-potongan gambar yang sangat baik, yang membuat setiap orang begitu tercengang melihat hasil yang ditampilkan. Film ini diproduksi oleh LightStrom Enteraiment, yang menggunakan http://www.blogger.com/img/blank.gifteknologi CGI (Computer-Generated Imagery) hasil kerja sama dengan Weta Digital asal Selandia Baru.

Pengambilan gambarnya menggunakan sistem kamera fusion 3D, serta sang sutradara tak lupa memberikan sentuhan resolusi film 3D high-resolution dari Los Angles Studio, yang kemudian harus diterjemahkan ke dalam komponen film.

Produksi film Avatar menghasilkan puluhan terabyte data dalam berbagai format, termasuk file digital yang besar dan file metadata instruksional. Data Terabyte diciptakan setiap pekan dan terkadang bisa sampai satu hari.

Sumber

Algoritma TV Digital

Sebelum kita mempelajari prinsip kerja penerima TV, ada baiknya mengetahui sedikit tentang perjalanan objek gambar yang biasa kita lihat dilayar TV. Gambar yang kita lihat adalah hasil produksi dari sebuah kamera. Objek gambar yang ditangkap lensa kamera akan dipisahkan menjadi 3 warna primer yaitu merah (Red), hijau (Green) dan biru (Blue). Hasil tersebut akan dipancarkan oleh pemancar TV(Transmitter) berupa sinyal cromynance, sinyal luminance dan syncronisasi.

1. DIAGRAM BLOK PENERIMA TV

Gambar 1. Diagram Blok Penerima TV Hitam Putih


Gambar 2. Diagram Blok Penerima TV Berwarna

Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal gambar. Gambar dipancarkan dengan system amplitudo modulasi (AM), sedangkan suara dengan system frekuensi modulasi (FM). Kedua system ini digunakan untuk menghindari derau (noise) dan interferensi.


distribusi sinyal tv1 Prinsip Kerja Televisi

2. SALURAN DAN STANDAR PEMANCAR TV
Kelompok frekuensi yang ditetapkan untuk transmisi sinyal disebut saluran (channel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran TV komersial yaitu:
a) VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 (54 – 88 MHz).
b) VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 (174 – 216 MHz).
c) UHF saluran 14 sampai 83 (470 – 890 MHz)
Ada 3 sistem pemancar TV yaitu sebagai berikut:
a) National Television System Committee (NTSC) digunakan USA
b) Phases Alternating Line (PAL) digunakan Inggris
c) Sequential Couleur a’Memorie (SECAM) digunakan Prancis
Sedangkan Indonesia sendiri menggunakan system PAL B. Hal yang membedakan system tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi pembawa gambar dan pembawa suara.

3. PRINSIP KERJA PENERIMA TV
Model dan jenisnya blok rangkaian TV bermacam-macam, tergantung pada merek TV yang digunakan.
Secara garis besar blok tersebut memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

a) Antena Televisi
Antena TV menangkap sinyal-sinyal RF dari pemancar televisi. Antena diklasifikasikan berdasarkan konstruksinya ada 3 yaitu:
1) Antena Yagi
2) Antena Perioda Logaritmis
3) Antena Lup
Klasifikasi lain berdasarkan jalur frekuensi gelombang yang diterima adalah:
1) Kanal VHF Rendah
2) Kanal VHF Tinggi
3) Kanal UHF

b) Rangkaian Penala (Tuner)
Rangkaian ini terdiri dari penguat frekuensi tinggi (penguat HF), pencampur (Mixer) dan osilator local. Rangkaian penala berfungsi untuk menerima sinyal TV yang masuk dan mengubahnya menjadi sinyal frekuensi IF.
tuner Prinsip Kerja TelevisiGambar 8. Tuner
c) Rangkaian Penguat IF (Intermediate Frequency)
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal hingga 1000 kali. Sinyal ouput yang dihasilkan penala (Tuner) merupakan sinyal yang lemah dan sangat tergantung pada jarak pemancar, posisi penerima dan bentangan alam. Lingkaran merah menunjukkan rangkaian IF yang sebagian berada didalam tuner.

d) Rangkaian Detektor Video
Berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF gambar. Selain itu juga berfungsi untuk meredam sinyal suara yang akan mengakibatkan buruknya kualitas gambar

e) Rangkaian Penguat Video
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal luminan yangberasal dari detector video sehingga dapat menjalankan tabung gambar atau CRT (Catode Ray Tube)

f) Rangkaian AGC (Automatic Gain Control)
Rangkaian AGC berfungsi menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkan menjadi konstan. Lingkaran merah menunjukkan komponen AGC yang berada didalam sebagian IC dan sebagian tuner

g) Rangkaian Penstabil Penerima Gelombang TV.
Rangkaian penstabil penerima gelombang TV diantaranya adalah AGC dan AFT. Automatic Fine Tuning berfungsi mengatur frekuensi pembawa gambar dari penguat IF secara otomatis

h) Rangkaian Defleksi Sinkronisasi
Rangkaian ini terdiri dari empat blok yaitu: rangkaian sinkronisasi, rangkaian defleksi vertical, rangkaian defleksi horizontal dan rangkaian pembangkit tegangan tinggi.

i) Rangkaian Suara
Suara yang kita dengar adalah hasil kerja dari rangkaian ini, sinyal pembawa IF suara akan dideteksi oleh modulator frekuensi (FM). Sebelumnya, sinyal ini dipisahkan dari sinyal pembawa gambar :waaah

j) Rangkaian Catu Daya (Power Supply)
Berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC yang selanjutnya didistribusikan ke seluruh rangkaian.
Pada gambar, rangkaian catu daya dibatasi oleh garis putih dan kotak merah. Daerah di dalam garis putih adalah rangkaian input yang merupakan daerah tegangan tinggi (Live Area). Sementara itu, daerah dalam kotak merah adalah output catu daya yang selanjutnya mendistribusikan tegangan DC ke seluruh rangkaian TV

k) Penguat Krominan
Penguat ini menguatkan frekuensi 4,43 MHz untuk sinyal krominan yang termodulasi dalam sinyal V (sinyal R-Y) dan sinyal U (sinyal B-Y). Lebar jalur penguat 2 MHz

l) Sinkronisasi Warna
Didalam rangkaian sincronisasi warna, sinyal burst sinkronisasi warna dikeluarkan dari sinyal video warna komposit

m) Automatic Color Control (ACC)
Jika amplitudo sinyal ledakan naik, maka ACC mengeluarkan suatu tegangan kemudi yang memperkecil penguatan didalam bagian warna

n) Color Killer (Pemati Warna)
Rangkaian ini berguna untuk menindas penguat warna, apabila sedang tak ada sinyal krominan masuk. Ini terjadi pada waktu penerimaan sinyal hitam-putih

o) Rangkaian Switching Fasa 180 (Pembelah Warna)
Dari penguat krominan, sinyal diumpankan ke colour. Splitter (pembelah warna). Pembelah warna ini memisahkan sinyal yang termodulasi dengan sinyal V dari sinyal yang termodulasi dengan sinyal U. Pembelah warna terdiri dari saklar PAL dan http://www.blogger.com/img/blank.gifbeberapa resistor. Pada akhir setiap garis, selama ditariknya garis PAL maka sinyal V diputar 180 . Sinyal U tidak mengalami putaran fasa

p) Demodulasi Warna
Dengan mempergunakan demodulator warna, maka sinyal-sinyal perbedaan warna di demodulasikan dari sinyal U dan V. Karena pada pemancar, sinyal-sinyal itu dimodulasikan dengan system pembawa suppressed/dihilangkan dan hanya kedua sub pembawa jalur samping (side band sub carier) yang ada. Agar dapat mendemodulasikannya menjadi sinyal pembawa warna yang asli kembali, maka diperlukan sub pembawa 4,43 MHz dengan fasa dan frekuensi yang tepat sama seperti pada pemancar.

Sumber

Perbedaan TV Analog dan TV Digital

1.Sebutkan pengertian dari televisi digital

TV Digital di sini bukan berarti pesawat TV-nya yang Digital, melainkan lebih kepada sinyal yang dikirimkan adalah signal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran digital (Digital Broadcasting).
Televisi digital adalah sebuah teknologi yang diterapkan pada sinyal siaran televisi atau jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi.
Sebutkan perbedaan televisi analog dengan televisi digital !
Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap noise dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code). Perbedaan TV Digital dan TV Analog hanyalah perbedaan pada sistim tranmisi pancarannya, TV kebanyakan di Indonesia, masih menggunakan sistim analog dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekwensi Carrier, Sedangkan pada Pada sistim digital, data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di pancarkan.Sebagai ilustrasi, Jika 'dahulu' kita menonton film lewat VCR, Video yang pakai pita, itu adalah analog, tapi kita sekarang dalam format digital MPEG, atau kalau kalau kita mendengarkan musik dengan pita kaset, itu adalah Analog, tapi jika kita mendengarkan MP3, itu adalah Digital. Kemudian sedikit yang membedakan TV Analog dan Digital adalah sistem pemrosesan sinyalnya. Pada sistem digital, karena diperlukan tambahan proses misalnya Fast Fourier Transform (FFT), Viterbi decoding dan equalization di penerima, maka TV Digital ini akan sedikit terlambat beberapa detik dibandingkan TV Analog seperti pada Gambar 2. Ketika TV analog sudah menampilkan gambar baru, maka TV Digital masih beberapa detik menampilkan gambar sebelumnya
kualitas Digital jadi lebih bagus, karena dengan Format digital banya hal dipermudah. Seperti kalau dulu CD-A (CD audio analog) atau laser disk jadul satu keping hanya mampu memutar lagu selama 60 menit atau sekitar 6 lagu, maka dengan mode digital sekarang pada CD yabf sama bisa disimpan lagu digital format MP3 hingga ratusan lagu.
kalau pada TV analog satu pemancar dengan pemancar lainnya harus dengan frekwensi berbeda, maka dengan mode Digital, satu frekwensi bisa memancarkan banyak siaran TV.
Sebutkan dampak yang timbul dari adanya tv digital !
Migrasi dari teknologi analog ke teknologi digital membutuhkan penggantian perangkat pemancar TV dan penerima siaran TV. Karena pesawat TV analog tidak bisa menerima sinyal digital, maka diperlukan alat tambahan yang dikenal dengan Set-Top Box yang berfungsi menerima dan merubah sinyal digital menjadi sinyal analog.
Kemajuan teknologi ini tidak bisa dihindari, namun setiap kali suatu bentuk teknologi komunikasi baru muncul, pasti akan timbul pertanyaan dampak apa yang ditimbulkan, apa
keuntungan dan manfaatnya bagi masyarakat. Munculnya teknologi baru dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih banyak dan lebih murah bagi masyarakat.
Teknologi digital memiliki banyak kelebihan dibanding analog, diantaranya :
a. Bertambahnya jumlah penyelenggara siaran televisi dan radio dengan kualitas penerimaan siaran yang lebih baik.
b. Bertambahnya jumlah saluran untuk menayangkan hasil produksi dalam negeri maupun luar negeri.
c. Dimungkinkan adanya fitur-fitur dan layanan baru seperti data casting, video on demand.
d. Efisiensi dalam pemanfaatan spectrum frekuensi dan daya pancar.

2.Pendapat saya tentang prospek masa depan penyiaran tv di indonesia dikaitkan dengan adnaya digitalisasi sistem siaran

adalah semakin akan berkembang lebih baik dan lebih efisien.akan banyak manfaat manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat dan perusahaan penyiaran itu sendiri.manfaat yang didengan adanya digitalisasi :
Pemirsa juga dapat memilih sendiri kapan akan menonton, remote tidak lagi untuk memilih saluran tapi juga untuk melihat simpanan program, (siaran interaktif). Televisi yang menjadi siaran interaktif akan lebih memudahkan pemirsanya untuk mencari-cari program yang dia sukai. Tidak ada lagi prime-time karena saat itu pemirsa dapat mencari program lain yang dibutuhkan.
Penerimaan mobile, efisiensi kanal frekuensi, dan potensi jasa tambahan seperti TV-Interaktif dan layanan data-casting.
Aplikasi teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan multimedia lainnya serta integrasi dengan layanan interaktif seperti Video on Demand (VoD), Pay Per View (PPV), bahkan layanan komunikasi dua arah seperti teleconference

3.dampak yang timbul akibat adanya system siaran digital tv di Indonesia Menurut saya

dampak yang timbul dengan adanya system siaran digital tv di indonesia
akan banyak mempunyai pengaruh yang positif dibandingkan pengaruh negatifnya.karena dalam era globalisasi ini kemajuan technologi sangatlah penting pada negara berkembang seperti Indonesia.karena untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain yang sudah lebih dulu menggunakan tv digital.
Sedikit ketidaknyamanan yang mau tidak mau harus diterima dengan peralihan ke TV digital ini adalah perlunya pesawat TV baru atau paling tidak kita perlu membeli TV Tuner baru yang harganya bisa berkisar 10.000 yen (sekitar 1 juta rupiah). Untuk membuka kesempatan bagi pendatang baru di dunia TV siaran digital ini, maka dapat ditempuh pola Kerja Sama Operasi antar penyelenggara TV eksisting dengan calon penyelenggara TV digital. Sehingga di kemudian hari penyelenggara TV digital dapat dibagi menjadi "network provider" dan "program / content provider".
Jika kanal TV digital ini diberikan secara sembarangan kepada pendatang baru, selain penyelenggara TV siaran digital terrestrial harus membangun sendiri infrastruktur dari nol, maka kesempatan bagi penyelenggara TV analog eksisting seperti TVRI, 5 TV swasta eksisting dan 5 penyelenggara TV baru untuk berubah menjadi TV digital di kemudian hari akan tertutup karena kanal frekuensinya sudah habis.